Bagaimana Project akan Dimulai?

Bagaimana Project akan Dimulai?

Written by Saska Akbar
Last update: Senin, Mar 23, 2020

Sebelum pelaksanaan kegiatan inti

Di tahap ini, biasanya klien, Lead Phase dan Consultant sudah tergabung dalam grup WA. Jika belum, maka silakan koordinasikan dengan Consultant. Gunakan grup ini untuk menjaga komunikasi yang transparan dengan klien. Biasanya, klien yang belum pernah melakukan kegiatan seperti in-depth interview, usability testing ataupun co-creation, akan banyak bertanya tentang detail teknis, bahkan mengkonfirmasikan ulang beberapa poin seperti tujuan dan hasil yang bisa diharapkan.

Kick-off meeting bersama Klien

Pada awal Project akan dilaksanakan Kick-off meeting yang dilakukan antara Lead Phase dengan klien. Dalam kegiatan ini, maka Lead Phase bisa memperkenalkan dirinya ke klien, mungkin juga menceritakan latar belakang pengalamannya. Dengarkan juga dengan seksama perspektif kebutuhan Project dari sisi klien, baik dari sisi bisnis maupun teknis. Berempati kepada klien akan sangat membantu dalam memahami lingkup Project dengan lebih detail. Bawakan diri secara profesional, dalam fase ini, pastikan bahwa seorang Lead Phase memang bisa menunjukkan ke klien kalau dia adalah orang yang tepat untuk memimpin fase pekerjaan ini.

Kick-off meeting bersama tim

Pasca bertemu dengan Klien, Lead Phase akan menyusun Input yang dibutuhkan untuk memulai Project (eg. Product backlog untuk memulai Scrum Sprint, modul design thinking untuk fase Co-creation). Ketika semua Input telah terkumpul dan semua anggota tim telah terkonfirmasi untuk bergabung pada project artinya it is all set! dan Project bersama tim dimulai dengan Kick-off meeting antara Lead Phase dan anggota tim.

Memulai Project

1 article in this category.
Written by Saska Akbar.