Fase dalam Dragon Ball Framework

Fase dalam Dragon Ball Framework

Written by Saska Akbar
Last update: Senin, Jun 29, 2020

Dragon Balls Framework merupakan metode kerja rancangan Labtek Indie yang digunakan sebagai proses dalam melakukan product development. Adapun metode ini dirancang berdasarkan pendekatan Human Centered Design & Agile Software Development.

Project Phase

Selayaknya sebuah metode, Dragon Balls memiliki proses kerja yang disebut Phase. Terdapat 5 jenis Phase dengan langkah, masukan dan luaran yang berbeda:

1. Co-Creation

2. In-Depth Interview

3. Design Sprint

4. Usability Testing

5. Scrum Sprint


Bagaimana rangkaian Dragon Balls tersusun?

Alih menjadi metode yang rigid, satu rangkaian Dragon Balls yang di request oleh satu klien akan berbeda dengan klien lain. Dengan kata lain, satu rangkaian Dragon Balls disusun oleh Phase yang inklusif berdasarkan kebutuhan klien Knods.

Pada prosesnya, klien berpartisipasi aktif untuk menerjemahkan kebutuhan dan menyusun prioritas yang dimilikinya. Kemudian di fasilitasi oleh Consultant Labtek Indie, untuk menjawab kebutuhan tersebut dipilihlah rangkaian proses fase (Project Phase) yang disusun menjadi Dragon Balls versi klien tersebut.

Dragon Ball Framework by Labtek Indie

6 article in this category.
Written by Saska Akbar.