Scrum sprint adalah metode pengembangan software, dilakukan secara iteratif dan terus menerus, umumnya dilakukan sekitar 2 minggu setiap iterasinya. Sprint scrum diawali dengan Sprint Planning Meeting, yaitu dengan menetapkan dan mengidentifikasi serta perkiraan komitmen tujuan sprint yang dibuat. Kemudian Product Owner & Scrum Development Team memutuskan apa saja yang akan dikerjakan dalam satu Sprint, untuk kemudian selama 2 minggu tersebut tim akan fokus menyelesaikan fitur-fitur yang sudah ditetapkan dalam Product Backlog. Scrum Master akan bertugas untuk mengakomodir proses diskusi dan memanajemen progress Scrum Development Team.
Untuk day to day activities saat fase Scrum Sprint, Product owner, Scrum Master dan tim Scrum Development Team melakukan ritual berikut:
Fase Design Thinking: Prototyping
Partisipan: Product Owner, Scrum Master, & Scrum Development Team
Kebutuhan: Design & prototyping software
Output yang dihasilkan dari fase ini adalah: Functional Software (High Fidelity Prototype)
Selengkapnya dalam Handbook Labtek Indie>>